Jumat, 05 November 2010

Pengumuman

Mohon Informasi
Yth, Bapak/Ibu guru DPK, disampaikan:
1. Iuran paguyuban bulan November menjadi Rp 5000,00
2. Apabila Bapak/ Ibu anggota atau denga warga kita yang obname atau lainnya harap segera menhubugi perwilkan wilayah atau menghubungi ke (031) 71304496 an. Mahmudiono (Ketua Guru DPK)
3. Hal-hal lain dapat menghubungi langsung ke no tersebut.
Terima kasih kerja sama Bapak/ Ibu. Semoga semakin sejahtera dan kualitas mengajarnya menigkat, Amin.

                                                                                                   Pengurus DPK

Kamis, 07 Oktober 2010

Halal Bi Halal


Halal Bi Halal Guru DPK
        Gresik, 04 Oktober 2010 Paguyuban Guru DPK Gresik mengadakan kegiatan Halal Bi Halal. Kegiatan ini merupakan termasuk program Paguyuban Guru DPK yang diadakan setiap tahun. Kegiatan ini menjadi ajang bertemu dengan teman-teman yang lama tidak bertemu karena ditugaskan di tempat yang berbeda. Disamping itu kegiatan ini juga menjadi tukar informasi antar teman. Yang lebih menjadikan bersemangat adalah bahwa kegiatan ini bersamaan dengan mengambil gaji bulanan. Kegiatan ini  disambut meria anggota, karena yang hadir diluar dugaan. Kapasaitas tempat duduk yang disediakan sejumlah 250 set, masih kurang begitu juga dengan konsumsi.
        Kegiatan ini berlangsung lancar. Kegiatan ini dimulai pukuk 08.30 yang diisi oleh sambutan-sambutan antara lain ketua paguyuban Bapak Mahmudiono dan cerama agama oleh  Bapak KH Zakariyah Al Anshori. Karena kesibukan dari kepala dinas pendidikan Bapak Chusaini Mustas mengisi di penghuung acara. Beliau memberikan pemantapa dan pembinaan. Dalam pembinaan Belau mengharapkan guru DPK harus senantiasa meningkatkan kualitas diri dengan menguasai materi dan keterampilan pedagogic serta jangan sampai tidak mengenal dan tidak dapat menggunakan teknologi. Dan diakhir acara anggota bersalaman dengan Bapak Kepala Dinas beserta pengurus DPK.
        Setelah selesai kegiatan diisi dengan koordinasi pengurus serta perwakilan wilayah. Pertemuan kecil itu membahas tugas dan penentua program kerja yang harus disepakati. Dalam musyawarah tersebut dihasilkan adanya program kegiatan yang meliputi bidang sosial, peningkatan mutu dan kedinasan. Serta masing-masing koordinator  diberikan wewenang penuh untuk menjalankannya.
       
 Dion72

Artikel Peranan Guru DPK


                                                     Peran Guru DPK di Sekolah Swasta          
Oleh: Mahmudiono

Pendahuluan
         Guru yang baik bukanlah hanya orang yang mampu menyampaikan pelajaran apa saja atau transfer knowledge, tapi juga orang yang mampu melakukan transfer of skill and transfer of value (Darmaningtyas, 2004). Menurut Earl V Pullias dan James D Young, menyebut guru adalah sebagai sosok makhluk serba bisa dan sekaligus memiliki kewibawaan yang tinggi di hadapan murid maupun di masyarakat. Menurut PR Sarkar (1981), guru harus memiliki kualitas, misalnya karakter yang kuat, keadilan, semangat berkorban untuk kepentingan sosial, tidak mementingkan diri sendiri, berkepribadian dan berkepemimpinan.
         UU 14 Th 2005 tentang Guru dan Dosen, mendefinisikan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam Pasal 2, ayat (1) Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usiadini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 4, Kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Pasal 6, Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Masih banyak lagi tafsir tentang guru yang dapat ditulis. Namun tiga definisi di atas yang dikemukakan oleh para pakar pendidikan, setidaknya dapat mewakili definisi tentang guru, dan definisi terakhir bahkan diambil dari Undang-Undang. Nah, sekarang persoalannya, apakah definisi itu benar sudah berjalan sesuai konsepnya, atau definisinya yang benar tapi keliru dalam pelaksanaannya, atau sebaliknya?.
Beberapa pandangan “kritis” tentang guru juga tak kalah banyaknya, seperti yang dilansir Y.B. Mangunwijaya, “guru hanya sekedar sebagai tukang pemberi komando, tutor, atau penatar. Tidak jarang guru juga menjalankan peran sebagai hakim yang kejam terhadap murid-muridnya”. Atau menurut Darmaningtyas misalnya, dalam bukunya “Pendidikan yang Memiskinkan” ditulis bahwa saat ini sedang terjadi perubahan sosok guru. Guru sebagai makhluk serba bisa dan berwibawa di hadapan murid dan masyarakat (Earl V Pullias dan James D Young), saat ini lebih sebagai sosok mimikri yang harus pandai-pandai menyesuaikan diri dimana dan dalam siatuasi apa mereka berada. Meskipun dalam tulisan selanjutnya disebutkan bahwa penyebabnya tak lain dari situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya yang sangat dominan.


Cerita Suka dan Duka Guru DPK

            Menjadi guru adalah sebuah cita-cita mulia. Cita-cita mulia ini dilalui perjalanan sangat panjang dan berliku. Tentunya alasan dan kapan tepatnya menjadi guru antara satu orang dengan orang lain berbeda. Menjadi guru swasta mungkin agak mudah dibanding bila menjadi guru yang berstatus negeri. Perkembangan pendidikanlah yang menjadikan persaingan tenaga pendidik di berbagai sekolah. Sekolah swasta saja sekarang tidak mudah seseorang yang lulus dari perguruan atau universitas ingin mengandikan diri maupun sekedar mencari pengalaman mengajar. Apalagi di sekolah negeri. Alhamdulillah dan ungkapan syukur mungkin kata yang paling tepat untuk semua yang sudah menjadi guru dan menerima berbagai tunjangan kesejahteraan. Meskipun demikian kesejahteraan atau imbalan karena dedikasi dan pengabdian mulia itu masi belum mencukupi bagi sebagian guru.
            Sudah menjadi kodrat dan manusiawi, bila manusia selalu kurang dan tidak perna puas atas semua rizki yang diterimanya. Kurang, kurang dan kurang. Sebesar apapun gaji yang diterima ternyata tidak membuat orang khususnya guru menjadi bersyukur dan berjanji meningkatkan kualitas diri dalam mengajar.  Banyak guru yang masih mengelu dengan berbagai alasan. Ternayat sifat kurang dan masih ingin lebih ini tidak hanya dialami oleh guru swasta baik berstatus guru biasa (GT), Guru Tetap (GT) maupun guru DPK dan Guru Negeri di Sekolah Negeri.
Guru DPK merupakan guru yang diangkat oleh instansi atau departemen tertentu untuk di tempat tugaskan di instansi atau departemen lain. Seperti Guru DPK dari Departemen Agama ditempat tugaskan di sekolah yang di bawah naungan Departmen Pendidikan. 
Guru DPK yang bersetatus negeri  mendapat tangguapan atau sambutan yang bermacam-macam.  Banyak masalah yang dialami oleh guru DPK baik dari pelayanan sarana, kesamaan kesejahteraan sampai pada pembatasan dalam bergaul dan urusan kepangkatan.
            Perbedaan kesejakteraan antara sekolah dengan sekolah lain membuat guru DPK agak terusik batinnya. Komunikasi antar guru tidak hanya menghsilkan tukar ilmu dan pengalaman dalam mengajar agar lebih baik, tetapi juga membuat kinerja menjadi menurun karena perbedaan kesejahteraan. Beruntung sekali bila guru diperbantukan di sekolah yang bonafit. Kelabihan jam mengajarnya dibayar, transport, dan banyak tunjangan lainnya. Guru seperti ini boleh jadi menjadi gemuk dan sejahtera. Beda dengan guru yang ditugaskan di sekolah swasta yang jumlah muridnya sangat sedikit dan serba kekurangan. Guru di sini terasa kurus dan menurun kinerja mengajarnya bila tidak didasarkan pada keihklasan. Dan yang lebih parah lagi guru DPK yang dianggap serba ada dan berlebih. Bukan diberi tambahan kesejahteraan melainkan diminta iuran dan sumbangan-sumbangan. Kalau demikian bagaimana kinerja guru DPK? Jawabannya pasti kita tahu. Bagaimana bekerja dengan baik bila kesejakteraan sangat rendah dan pas-pasan.
            Apapun alasannya dan berapapun imbalan yang diterima, tidak alasan guru DPK menurunkan kualitas kerjanya. Justru sebaliknya dengan peningkatan kualitas mengajar dan membekali diri dengan berbagai keterampilan dan ilmu serta memberikan warna setiap kegiatan dan program sekolah maka tidak mustahil  tambahan kesejahteraan akan diperoleh. Guru DPK harus dapat diperhitungkan dan dihandalkan di sekolah tempat bertugas. Memang tidak dapat dihindarkan bahwa keberadaan guru DPK di sekolah swasta membawa dapak secara individu maupun sosial. Guru DPK yang kreatif penuh kreasi dan inovasi akan menimbulkan gesekan individu. Ada yang merasa tersaingi dan khawatir tergantikan dan ada yang merasa senang dengan kehadirannya. Apapun kendalah yang dihadapi Guru DPK harus maju  dan justru menunjukkan kalau dirinya bisa lebih baik.
Dari masalah tersebut seharusnya tidak terjadi pada guru DPK. Guru DPK harus berperan dalam perjalanan dan perkembangan prestasi di sekolah tempat ditugaskan.
Secara garis besar, guru DPK berperan:
1.      Sebagai cotoh untuk diri sendiri dan guru lain dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai guru.
2.      Sebagai Penggerak dan promotor dalam setiap kegiatan di sekolah.
3.      Sebagai inspirator dalam mengembangkan kualitas mengajar.
4.      Membantu kepala sekolah dan sekolah dalam membawa nama baik sekolah.
5.      Membantu kepala sekolah atau sekolah dalam peningkatan mutu dan prestasi sekolah.

Identifikasi masalah yang ditemui guru DPK antara lain:
  1. Dianggap kurang berkualitas
  2. Dianggap kurang PD
  3. Kurang informasi dalam hal pendidikan
  4. Sulit menguru kenaikan tingkat

Manfaat Paguyuban Guru DPK
        Paguyuban ini sebagai wadah kegiatan Guru DPK yang menyebar di berbagai tingkat pendidikan baik, TK, MI, SD, SMP, SMA/MAN dan SMK swasta di  lingkungan Departemen Pendidikan Kabupaten Gresik.  Paguyuban ini secara struktural di bawah dinas pendidikan Kab. Gresik dalam pembinaan Kepala Kepegawaian.
        Adapaun manfaat yang diharapkan dari paguyuban ini adalah:
1.      Sebagai wadah guru DPK untuk membagi informasi tentang pembelajaran.
2.      Sebagai wadah informasi tentang kedinasan.
3.      Sebagai wadah berkumpul dan bertemu untuk mempererat silaturrahmi.
4.      Sebagai wadah meningkatkan kompetensi diri.

Minggu, 12 September 2010

Minal Aidin Wal Faizin

MINAL AIDIN WAL FAIZIN
oleh Prof. Dr. M. Quraish Shihab
dari buku Lentera Hati
“Minal ‘aidin wal faizin,” demikian harapan dan doa yang kita ucapkan kepada sanak keluarga dan handai tolan pada Idul Fitri. Apakah yang dimaksud dengan ucapan ini? Sayang, kita tidak dapat merujuk kepada Al-Quran untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kata ‘aidin, karena bentuk kata tersebut tidak bisa kita temukan di sana. Namun dari segi bahasa, minal ‘aidin berarti “(semoga kita) termasuk orang-orang yang kembali.” Kembali di sini adalah kembali kepada fitrah, yakni “asal kejadian”, atau “kesucian”, atau “agama yang benar”.

Setelah mengasah dan mengasuh jiwa – yaitu berpuasa – selama satu bulan, diharapkan setiap Muslim dapat kembali ke asal kejadiannya dn menemukan “jati dirinya”, yaitu kembali suci sebagai mana ketika ia baru dilahirkan serta kembali mengamalkan ajaran agama yang benar. Ini semua menuntut keserasian hubungan, karena – menurut Rasulullah – al-aidin al-mu’amalah, yakni keserasian dengan sesama manusia, lingkungan, dan alam.
Sementara itu, al-faizin diambil dari kata fawz yang berarti “keberuntungan”. Apakah “keberuntungan” yang kita harapkan itu? Di sini kita dapat merujuk pada Al-Quran, karena 29 kali kata tersebut, dalam berbagai bentuknya, terulang. Menarik juga untuk diketengahkan bahwa Al-Quran hanya sekali menggunakan bentuk afuzu (saya beruntung). Itupun menggambarkan ucapan orang-orang munafik yang memahami “keberuntungan” sebagai keberuntungan yang bersifat material (baca QS 4:73)
Bila kita telusuri Al-Quran yang berhubungan dengan konteks dan makna ayat-ayat yang menggunakan kata fawz, ditemukan bahwa seluruhnya (kecuali QS 4:73) mengandung makna “pengampunan dan keridhaan Tuhan serta kebahagiaan surgawi.” Kalau demikian halnya, wal faizin harus dipahami dalam arti harapan dan doa, yaitu semoga kita termasuk orang-orang yang memperoleh ampunan dan ridha Allah SWT sehingga kita semua mendapatkan kenikmatan surga-Nya.
Salah satu syarat untuk memperoleh anugerah tersebut ditegaskan oleh Al-Quran dalam surah An-Nur ayat 22, yang menurut sejarah turunnya berkaitan dengan kasus Abubakar r.a. dengan salah seorang yang ikut ambil bagian dalam menyebarkan gosip terhadap putrinya sekaligus istri Nabi, Aisyah. Begitu marahnya Abubakar sehingga ia bersumpah untuk tidak memaafkan dan tidak memberi bantuan apapun kepadanya.
Tuhan memberi petunjuk dalam ayat tersebut: Hendaklah mereka meaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS 24:22).
Marilah kita saling berlapang dada, mengulurkan tangan dan saling mengucapkan minal ‘aidin wal faizin. semoga kita dapat kembali mendapatkan jati diri kita semoga kita bersama memperoleh ampunan, ridha, dan kenikmatan surgawi. Amin.[]

Mahmud72 Mohon Maaf Sebesar-besarnya

SILATURRAHIM

SILATURAHIM
SILATURAHIM
Menyambung Tali yang Putus
oleh Prof. Dr. M. Quraish Shihab
dari buku Lentera Hati
Setiap kali menjelang Idul Fitri, arus mudik demikian besar. Banyak penduduk kota yang kembali ke kampung halaman, bersilaturahim sambil berlibur, bernostalgia, bahkan mungkin juga – sebagaimana disinyalir oleh beberapa pengamat – memamerkan sukses yang telah diraih di kota.ide mudik sendiri, selama dikaitkan dengan silaturahim, merupakan ajaran yang dianjurkan oleh agama.hal ini dapat dilihat dari akar kata dan pengertian silaturahim.
Silaturahim adalah kata majemuk yang terambil dari kata shilat dan rahim. Kata shilat berakar dari kata yang berarti “menyambung”, dan “menghimpun”. Ini berarti bahwa hanya yang putus dan yang berseraklah yang dituju oleh kata shilat. Sedangkan kata rahim pada mulanya berarti “kasih sayang” kemudian berkembang sehingga berarti pula “peranakan” (kandungan), karena anak yang dikandung selalu mendapatkan curahan kasih sayang.
Tidak jaranghubungan dantara mereka yang berada di kota dan di kampung sedemikian renggang – bahkan terputus – akibat berbagai faktor. Dan dengan mudik yang bermotifkan silaturahim ini akan terjalin lagi hubungan tersebut; akan tersambung kembali yang selama ini putus serta terhimpun apa yang tersentak. Yang demikian inilah yang dinamakan hakikat silaturahim. Nabi saw. Bersabda: “Tidak bersilaturahim (namanya) orang yang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi (yang dinamakan bersilaturahim adalah) yang menyambung apa yang putus” (Hadis Riwayat Bukhari).
Itulah puncak silaturahim, yang dapat diwujudkan oleh mereka yang mudik dan juga oleh mereka yang tetap tinggal di kota bila ia berusaha mengingat-ingat siapa yang hatinya pernah terluka oleh ulahnya atau yang selama ini jarang dikunjungi akibat kesibukannya. Mudik dan kunjungan seperti inilah yang dinamakan dengan menyambung kembali yang putus, menghangatkan, dan bahkan mencairkan yang beku.
Sungguh baik jika ketika mudik, atau berkunjung, kita membawa sesuatu – walaupun kecil – karena itulah salah satu bukti yang paling konkret dari rahmat dan kasih sayang. Dari sinilah kata shilat diartikan pula sebagai “pemberian”. Dan tidak ada salah seorang yang mudik menampakkan sukses yang diraih selama ini asalkan tidak mengandung unsur pamer, berbangga-bangga, dan pemborosan. Lebih-lebih jika yang demikian itu akan mengantar kepada kecemburuan sosial. Menampakkan sukses dapat merupakan salah satu cara mensyukuri nikmat Allah, sebagaimana sabda Rasul saw.: “Allah senang melihat hasil nikmatnya (ditampakkan) oleh hamba-Nya.”
Adapun nikmat Tuhanmu maka ucapkan (sampaikanlah) (QS 93:11). Sebagian mufasir memahami ayat ini sebagai perintah untuk menyampaikan kepada orang lain dalam bentuk ucapan atau sikap betapa besar nikmat Allah yang telah diraihnya. Mudik berlebaran adalah hari gembira yang berganda: gembira karena lebaran dan gembira karena pertemuan. Di sini setiap yang mudik hendaknya merenungkan pesan Ilahi: Jangan bergembira meampaui batas terhadap apa yang dianugerahkan (Tuhan) kepadamu, (kegembiraan yang mengantar kepada keangkuhan dan lupa diri). Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membangakan diri (QS 57:23).
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari silaturahim yang telah kita lakukan.[]
—–
Mahmud72 Mengucapkan Mohon Maaf Lahir Batin

Makna Halal Bi Halal

MAKNA HALAL BI HALAL
Oleh Prof. Dr. Quraish Shihab
Buku Lentera Hati
Halal bihalal, dua kata berangkai yang sering diucapkan dalam suasana Idul Fitri, adalah satu dari istilah-istilah “keagamaan” yang hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia. Istilah tersebut seringkali menimbulkan tanda tanya tentang maknanya, bahkan kebenaranya dalam segi bahasa, walaupun semua pihak menyadari tujuannya adalah menciptakan keharmonisan antara sesama.
Hemat saya paling tidak ada dua makna yang dapat dikemukakan menyangkut pengertian istilah tersebut, yang ditinjau dari dua pandangan. Yaitu, pertama, bertitik tolak dari pandangan hukum Islam dan kedua berpijak pada arti kebahasaan.
Menurut pandangan pertama – dari segi hukum – kata halal biasanya dihadapkan dengan kata haram. Haram adalah sesuatu yang terlarang sehingga pelanggarannya berakibat dosa dan mengundang siksa, demikian kata para pakar hukum. Sementara halal adalah sesuatu yang diperbolehkan dan tidak mengundang dosa. Jika demikian halal bihalal adalah menjadikan sikap kita terhadap pihak lain yang tadinya haram dan berakibat dosa, menjadi halal dengan jalan mohon maaf.
Pengertian seperti yang dikemukakan di atas pada hakikatnya belum menunjang tujuan keharmonisan hubungan, karena dalam bagian halal terdapat sesuatu yang makruh atau yang tidak disenangi dan sebaiknya tidak dikerjakan. Pemutusan hubungan (suami-istri, misalnya) merupakan sesuatu yang halal tapi paling dibenci Tuhan. Atas dasar itu, ada baiknya makna halal bihalal tidak dikaitkan dengan pengertian hukum.
Menurut pandangan kedua – dari segi bahasa – akar kata halal yang kemudian membentuk berbagai bentukan kata, mempunyai arti yang beraneka ragam, sesuai dengan bentuk dan rangkaian kata berikutnya. Makna-makna yang diciptakan oleh bentukan-bentukan tersebut, antara lain, berarti “menyelesaikan problem”, “meluruskan benang kusut”, “melepaskan ikatan”, dan “mencairkan yang beku”.
Jika demikian, ber-halal bihalal merupakan suatu bentuk aktifitas yang mengantarkan para pelakunya untuk meluruskan benang kusut, menghangatkan hubungan yang tadinya membeku sehingga cair kembali, melepaskan ikata yang membelenggi, serta menyelesaikan kesulitan dan problem yang menghalang terjalinnya keharmonisan hubungan. Boleh jadi hubungan yang dingin, keruh, dan kusut tidak ditimbulkan oleh sifat yang haram. Ia menjadi begitu karena Anda lama tidak berkunjung kepada seseorang, atau ada sikap adil yang Anda ambil namun menyakitkan orang lain, atau timbul keretakan hubungandari kesalahpahaman akibat ucapan dan lirikan mata yang tidak disengaja. Kesemuanya ini, tidak haram menurut pandangan hukum, namun perlu diselesaikan secara baik; yang berku dihangantkan, yang kusut diluruskan, dan yang mengikat dilepaskan.
Itulah makna serta substansi halal bihalal, atau jika istilah tersebut enggan Anda gunakan, katakanlah bahwa itu merupakan hakikat Idul Fitri, sehungga semakin banyak dan seringnya Anda mengulurkan tangan dan melapangkan dada, dan semakin parah luka hati yang Anda obati dengan memaafkan, maka semakin dalam pula penghayatan dan pengamalan Anda terhadap hakikat halal bihalal. Bentuknya memang khas Indonesia, namun hakikatnya adalah hakikat ajaran Islam.[]

Mahmud72 Mengucapkan Minal Aidin WalFaizin

Jumat, 10 September 2010

Opini

Bagaimana Saran-saran Bapak/ Ibu Guru DPK tentang program atau kegiatan Forum Guru DPK. Kalau ada saran atau usulan yang bagus tolong kasi pendapat ya... Kalau bukan Bapak/ Ibu siapa lagi.
Misal:
1. Hal Kegiatan Penigkatan Kualitas:
1.1 Pengadaan Pelatihan KTI/PTK
1.2 Pengadaan Pelatihan TIK/IT
1.3 Pembinaan Kedinasan
2. Hal Sosial
2.1 Santunan anggota yang sakit rawat inap
2.2 Santunan keluarga(anak) sakit rawat inap
2.3 Ajang saana (Hajatan)
2.4 dll.
3. Kesejahteraan
3.1 Pengadaan Koperasi

dan usulan-usulan yang lain. Semua saran/usulan itu demi kebaikan dan kemajuan kualitas diri dan kesejahteraan guru DPK. Oleh Karena itu Kehadiran Bapak/ Ibu dalam acara Halal Bi Halal sangat penting. Jangan lupa mengumpulkan Biodata. Kami Berharap dari anggota membantu suksesnya setiap acara dan kegiatan.

Sekian SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Kamis, 09 September 2010

Selamat Idul Fitri

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Segenap Keluarga Besar Forum Guru DPK Kab. Gersik mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Mari isi hari-hari di bulan Syawal dengan meningkatkan keimanan dan ketagwaan kita kepada Allah SWT serta meningkatkan kualitas dan intensitas hubungan dengan sesama. Kepedulian sosial dan hidup dengan Islami penuh dengan kesabaran, menerima dan mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT.
Jadikan Ramadahan sebagai sandaran tuk bersahaja di bulan lain. Met Berbahagia rayakan kemenangan di bulan Idul Fitri. Mari kita lakukan dan wujudkan maaf memaafkan dalam acara Halal bi Halal guru Senin, 4 Oktober 2010 di Aula Ainul Yaqin Dinas Pendidikan Kab. Gresik pukul: 08.00 - 13.00 Wib.
Wassalam

Selasa, 31 Agustus 2010

Undangan Halal Bi Halal Guru DPK

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Disampaikan kepada semua forum Guru DPK Kab. Gresik. Kegiatan Halal Bi Halal tahun 2010/ 1431 H dilaksnakan pada:
tanggal: 04 Oktober 2010
Pukul : 08.00 Wib - 13.00 Wib.
Pakaian: Batik
Acara : 1. Pendataan baru anggota/ usulan program
2. Pembinaan Kepala Dinas
3. Cerama Agama
Demi kebaikan dan masa depan guru DPK, mohon hadir tepat waktu.

Wassalam

Ketua

NB: Harap juga mengumpulkan Biodata Guru DPK terbaru

Susunan Acara: Halal Bi Halal
Praacara:
1. Absen Anggota
2. Pengumpulan Biodata ke petugas Absen
3. Penerimaan konsumsi

Acara Inti:
1. Pembukaan
2. Pembacaan Alqur'am
3. Sambutan Ketua
4. Sambutan Kepala Dinas Pendidikan
5. Ceramah Agama
6. Penutup/Do'a
7. Konsolidasi/Koordinasi Perwakilan wilayah.

NB. Jangan Lupa. Hadir agar kita diberikan berkah panjang umur dan rizki dari Allah SWT/. Amin.

Kepala Dinas Pendidikan


             Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Bapak Drs. H. Chusaini Mustas, M.Pd.                         memberikan bimbingan kepada guru-guru yang tergabung dalam forum guru DPK Kab. Gresik pada tahun 2009



artikel Kehidupan dan Cinta

Cinta ..........

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi lebih indah untuk mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahu mereka apa yg kamu rasakan. Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai seseorang, tetapi membutuhkan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang. Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran,dan roomantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi. Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka, tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka untuk kita. Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai, dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama. Perasaan itu adalah percakapan termanis yg pernah kamu rasakan. Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu?? tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada. Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga!!! Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu tumbuh di dalam hati mereka. Tetapi jika tidak, pastikan dia tumbuh di dalam hatimu. Ada hal yang ingin kamu dengar, tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang dari mereka kamu ingin dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli walaupun kamu tidak mendengar itu dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya. Jangan pernah berkata selamat tinggal, jika kamu masih ingin mencoba. Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi, bila kamu tidak bisa membiarkannya pergi. Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan. Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu! Jangan melihat dari kekayaan,itu bisa menghilang. Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah. Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu sangat merindukan seseorang, kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar memeluk dia. Berharaplah bahwa kamu dapat bermimpi tentang dia, yang berarti mimpilah apa yang kamu impikan, pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah sesuai keinginan kamu, karena kamu hanya hidup sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang ingin dilakukan. Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia,cukup cobaan untuk membuat kamu kuat,cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia. Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain. Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu, mungkin itu menyakitkan orang itu juga. Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, kata-kata yang kasar bisa membuat celaka, kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan, kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan. Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka. Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal. Mereka hanya membuat segala hal yang datang dalam hidup mereka. Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis,mereka yang terluka, mereka yang mencari,mereka yang mencoba. Mereka hanya bisa menghargai orang-orang yang penting yang telah menyentuh hidup mereka. Cinta mulai dengan senyuman, tumbuh dengan ciuman dan berakhir dengan air mata. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati. Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang di sekeliling kamu tersenyum. Hiduplah dengan hidupmu,jadi ketika kamu meninggal, kamu satu-satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis. Karena kamu begitu berharga bagi orang di sekeliling kamu, tunjukkanlah cinta dari hatimu dan biarkan sekeliling kamu menyadari bahwa mereka berarti buat kamu dan kamu berarti bagi diri mereka.

Oleh: Dion72











Alhamdulillah…Siswa SMP NU 1 Gresik LULUS 100%

Setiap siswa pasti punya ekspektasi agar suses dalam mengakhiri sekolahnya. Sukses yang dimaksud adalah Lulus dengan memperoleh banyak ilmu. Cita-cita mulya itu selayaknya didukung oleh semua pihak. Orang tualah yang paling berperan untuk mewujudkan semua cita-cita anak. Ibu diantaranya sosok wanita yang paling berjasa dalam membantuk suksesnya anak. Meskipun demikian, orang tua yang sudah memberikan dukungan berupa apapun tidak akan berarti apa-apa bila si anak tidak mengerti dan menganggap orang tua mengatur ini dan itu. Berapa banyak anak yang tidak sukses karena tidak mau menurut nasihat orang tua. Begitu sebalinya banyak pula anak yang sukses karena selalu tawadhuk dan menurut kedua orang tua dan gurunya.
Sudah menjadi kewajiban dan hal yang wajar kalau guru-guru memberikan sesuatu yang diharapkan berarti bagi hidupnya kelak. Pendididikan dan pengajaran tidak hanya sekadar anak memperoleh materi-materi yang hanya didengar dan di ingat sesaat saja. Pendidikan seyogyanya memberikan bekas yang dalam pada diri siswa. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang berbasis pada keahlian (skill oriented) . Sudah menjadi kewajiban guru bahwa dalam profesinya guru melakukan tiga hal yang diharapkan dapat diterima dan berguna bagi siswa. Ketiga hal tersebut adalah, 1) mengajar (instructional) hasilnya berupa ilmu pengetahuan yang bersifat teoritis, 2) mendidik (educational) hasil yang diperoleh berupa nilai-nilai moral, sosial dan motivasi-motivasi yang berguna untuk mental dan pembentukan karakter, dan 3) mengelola (managerial) dengan harapan siswa dapat mengatur diriya dan lingkungan sekitar dengan pendekatan yang santun.
Lulusnya siswa SMP NU 1 Gresik, disambut bersuka cita oleh siswa, guru, dan wali murid. Penantian tiga tahun terasa plong bagai udun yang meletus. Sebanyak 79 siswa dinyatakan lulus dengan nilai yang memuaskan. Tidak dipungkiri, bahwa setiap sekolah menginginkan siswanya lulus dengan nilai akademik yang memuaskan bahkan memperoleh predikat. Walau itu menjadi target dan harapan ke depan, segenap jajaran guru dan stakeholder yang lain tetap berkomitmen untuk memperoleh nilai tertinggi, enta kapan cinta-cita itu tercapai. Agaknya cita-cita itu tidak belebihan. Selama semua pihak bersama-sama mengerti dan berupaya untuk mewujudkan itu pasti terwujud. Harapan bukan sekedar impian, harapan adalah jembatan tuk wujudkan agan.
Sudah menjadi tradisi barangkali, setiap tahun ada yang masuk dan ada yang keluar. Siswa baru merasa senang dengan sekolah baru dan segala yang baru. Siswa yang lulus merasa tertantang untuk menjajal kehidupan di depan. Semua itu menjadi putaran zaman yang mungkin tak akan berubah kecuali khiamat. Tidak sia-sia itulah ungkapan yang pantas. Usaha guru yang maksimal serta niat anak yang sungguh-sungguh akan membuakan hasil. Selamat dan sukses anak-anak, lanjutkan dan rai cita-cita kalian.

Dion72

Artikel


MENCAPAI POTENSI HIDUP YANG MAKSIMAL

Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

* Langkah pertama adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap
aspek kehidupanmu.

* Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus
melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang
dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan
pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri

* Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu.
Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia
berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia
akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu.
Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan.
Alkitab memperingatkan kita untuk senantiasa menjaga pikiran.

* Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...
Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya
dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai
trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini.
Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu
selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.

* Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun
Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi
tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi
tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang datang
menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup
berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.


* Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar
yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri.
Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita,
Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita,
namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri.
Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan
apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.

* Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu
sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan
sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu,
sekarang juga !



( Dikutip dari : Mencapai potensi hidup yang maksimal by Joel Osteen)
Oleh: DION72

17 Hal yang harus diingat

1.  Jika sudah terjadi masalah, tdk harus dihindari (bingung), tapi HARUS DIHADAPI dengan tenang (dipikirkan jalan keluarnya) dan pasti selesai/ ada jalan keluarnya.
2. Menghadapi semua hal, tdk boleh berpikir negatif, seperti: "saya pasti tdk mampu", "saya tdk bisa", dan seterusnya. Tapi selalu berpikir positif, seperti: "saya bisa, pasti ada jalan keluarnya" dan lain lain.
3. Sudah dan senang semuanya tergantung pikiran saja!! ( Pikiran adalah pelopor!!). Jadi jaga pikiran kita baik - baik. Jangan pikir yang jelek/negatif. Selalu berpikir yang positif (baik).
4. Segala kesulitan/kesusahan akan berakhir. sebesar apapun masalahnya akan selesai juga dengan berjalannya waktu. Seperti pepatah mengatakan : TIDAK ADA PESTA YANG TIDAK BERAKHIR.
5. Orang yg sukses 85% ditentukan dari sikap/prilaku, 15% baru ditentukan ketrampilan. Jadi sikap kita dalam hidup ini sangat penting.
6. Segala sesuatu berubah (anicca). Kita tdk perlu susah. Misalnya : sekarang susahnya, selanjutnya pasti berubah menjadi senang. sekarang ada orang yang tdk senang pada kita, suatu saat nanti akan baik juga.
7. Hukum karma, berarti berbuat baik akan mendapat hasil baik dan sebaliknya, seperti tanam padi, pasti panen padi. Ingat!! Usahakan setiap saat selalu berbuat (tanam) kebaikan agar mendapatkan (panen) kebaikan. Jgn melakukan kejahatan. Dan jgn berharap mendapat balasan dari perbuatan baik kita!!!
8. Kesehatan asalah paling nomor satu (berhaga). Jaga kesehatan kita dengan olahraga, istirahat yang cukup dan jangan makan sembarangan.
9. Hidup ini penuh dengan masalah/persoalan/penderitaan. Jadi kita sdh tahu TIDAK MUNGKIN SELALU LANCAR/TENANG. Siapkan mental, tabah, sabar dan tenaga untuk menghadapinya. itulah kenyataan hidup yang harus dihadapi oleh setiap manusia.
10. Masa depan seseorang sangat tergantung pada sikap dan buku buku yang dibaca. Jadi membaca sangat penting dan menentukan masa depan seseorang.
11. Jangan membicarakan kejelekan orang lain, karena kita akan dinilai jelek
oleh orang yg mendengarkannya.
12. Pergaulan sangat penting dan merupakan salah satu kunci sukses. Boleh bergaul dengan orang jahat maupun baik asal kita HARUS TAHU DIRI/JANGAN TERPENGARUH LINGKUNGAN. Lebih baik lagi apabila kita bisa menuntun yang jahat ke jalan yang benar.
13. Budi orang tua, tidak dapat dibayar dengan apapun juga. begitu juga dengan
budi orang2 yang telah membantu kita.
14. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi jangan minder dengan kekurangan kita. dan jangan iri dengan kelebihan orang. HARGAILAH DIRIMU APA ADANYA!!!\
15. JANGAN MEMPERTENTANGKAN (MEMPERDEBATKAN) hal hal kecil yang tdk berguna
dengan siapapun juga.
16. Kunci sukses dlm hidup ini, selalu bersemangat, berusaha, disiplin, sabar, bekerja keras, rajin berdoa/sembahyang, banyak berbuat baik serta tdk blh berputus asa.
17. Jangan Menilai orang dari Harta(kekayaan), penampilan ataupun kondisi
fisik. Semua orang itu SAMA!!!
Oleh: DION72


Beda antar Cinta, Suka, dan Sayang

Dihadapan orang yang kau cintai,
Musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
Musim dingin tetap saja musim dingin,hanya suasananya lebih undah sedikit

Dihadapan orang yang kau cintai
Jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
Kau hanya merasa senang dan gembira saja.

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai,
Matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai,
Engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kau cintai,
Kata-kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai
Kata-kata hanya keluar dari pikiran saja.

Jika orang yang kau cintai menangis,engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,engkau hanya menghibur saja.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata sedangkan rasa suka dimulai dari telinga.
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,cukup dengan menutup telingga,
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai,cinta itu
berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu
yang cukup lama.
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta… ada perasaan yang lebih mendalam,yaitu
rasa saying…rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta.Rasa yang tidak mudah
berubah.
Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi.Mau
menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.Cinta ingin memiliki,tetapi
sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia….walaupun harus
kehilangan.

Untuk seseorang yang sedang jatuh cinta….......

Segelas susu

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup darimenjual asongan dari pintu ke pintu,
menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapasen uangnya, dan dia sangat lapar.
Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanandari rumah berikutnya.
Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saatseorang wanita muda membuka pintu rumah.
Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya beranimeminta segelas air.
Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anaklelaki tersebut pastilah lapar,
oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu.
Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudianbertanya,
"berapa saya harus membayar untuk segelas besar susuini ?"
Wanita itu menjawab:
"Kamu tidak perlu membayar apapun".
"Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaranuntuk kebaikan" kata wanita itu menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya danberkata :" Dari dalam hatiku aku berterima kasih padaanda."
Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalamisakit yang sangat kritis. Para dokter dikota itu sudahtidak sanggup menganganinya.
Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimanaterdapat dokter spesialis yang mampu menanganipenyakit langka tersebut.
Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukanpemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal siwanita tersebut,
terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokterKelly.
Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hallrumahsakit, menuju kamar si wanita tersebut.
Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui siwanita itu.
Ia langsung mengenali wanita itu pada sekalipandang.Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskanuntuk melakukan upaya terbaik
untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu,Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasuswanita itu.
Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnyadiperoleh kemenangan.. . Wanita itu sembuh !!.
Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untukmengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanyauntuk persetujuan.
Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu padapojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannyake kamar pasien.
Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, iasangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihantersebut walaupun harus dicicil
seumur hidupnya.
Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihantersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannyapada pojok atas lembar tagihan tersebut.
Ia membaca tulisan yang berbunyi..
"Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu.."
tertanda, DR Howard Kelly.
Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa :"Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhiseluruh bumi melalui hati dan tangan manusia"

Busuknya kebencian

Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan"permainan".
Ibu Gurumenyuruh tiap² muridnya membawa kantong plastiktransparan 1 buah dankentang. Masing² kentang tersebut diberi namaberdasarkan nama orang yangdibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukanberapa ... tergantungjumlah orang² yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing² murid membawakentang dalam kantongplastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan adayang 5. Sepertiperintah guru mereka tiap² kentang diberi nama sesuainama orang yangdibenci. Murid² harus membawa kantong plastik berisikentang tersebutkemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun,selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang² pun mulai membusuk,murid² mulai mengeluh,apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain beratbaunya juga tidak sedap.Setelah 1 minggu murid² TK tersebut merasa lega karenapenderitaan merekaakan segera berakhir.

Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1minggu ?"

Keluarlah keluhan dari murid² TK tersebut, padaumumnya mereka tidak merasanyaman harus membawa kentang² busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Gurupun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.

Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kitabawa² apabila kitatidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidakmenyenangkan membawakentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1minggu. Bagaimana jikakita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkahtidak nyamannya ..."

 

 

 

 

Aku menangis untuk adikku 6 kali

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demihari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung merekamenghadap ke langit.Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis disekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laciayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut didepan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.:
"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya.
Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa punmengaku, jadi Beliau mengatakan :
"Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!".
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikkumencengkeram tangannya dan berkata :
"Ayah, aku yang melakukannya! ".
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitumarahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisannafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami danmemarahi,:
"Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yangakan kamu lakukan di masa mendatang? ... Kamu layak dipukul sampai mati!Kamu pencuri tidak tahu malu!".
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuhdengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahanmalam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutupmulutku dengan tangan kecilnya dan berkata :
"Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanianuntuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masihkelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikkuketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk keSMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk kesebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman,menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnyamemberengut :"Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitubaik..."
Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas. Sambil berkata :
"Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?".
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata :
"Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyakbuku."
Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya sambil berkata :
"Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya?. Bahkan jikaberarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berduasampai selesai!".
Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjamuang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yangmembengkak, dan berkata :
"Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidakakan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.".
Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan keuniversitas. Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikkumeninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacangyang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkansecarik kertas di atas bantalku:
"Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja danmengirimu uang.".
Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan airmata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun.Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yangadikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi,aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas) . Suatu hari, akusedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan :
" Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana !".
Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, danmelihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen danpasir. Aku menanyakannya, :
"Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?"
Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan merekapikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akanmenertawakanmu? "
Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debudari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku :
"Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamuadalah adikku bagaimana pun penampilanmu. ..".
Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Iamemakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan :
"Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harusmemiliki satu."
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalampelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.
Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telahdiganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, akumenari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskanbegitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambiltersenyum :
"Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkahkamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendelabaru itu..".
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratusjarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya danmebalut lukanya.aku bertanya :
"Apakah itu sakit?".
"Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi,batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidakmenghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti.
Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun kewajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota . Banyak kali suamiku dan akumengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi merekatidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidakakan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan :
"Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."
Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkanpekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikkumenolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerjareparasi.
Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel,ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan akupergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu :
"Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harusmelakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yangbegitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. :
"Pikirkan kakak ipar...ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidakberpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apayang akan dikirimkan?"
Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yangsepatah-sepatah:
"Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"
"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu,ia berusia 26 dan aku 29.
Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani daridusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanyakepadanya :
"Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?".
Tanpa bahkan berpikir ia menjawab :
"Kakakku."
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidakdapat kuingat :
"Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiaphari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah danpulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja danberjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetarankarena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya.Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjagakakakku dan baik kepadanya."
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannyakepadaku.
Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku akhirnya keluar juga :
"Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku."
Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaanini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.